Jumat, 08 Januari 2016

Cara Menghemat RAM dan Baterai Android Tanpa Root

iapa yang tidak kenal dengan Greenify? Bagi kamu yang sangat memperhatikan daya tahan baterai serta RAM smartphone Android kamu, pasti sudah sangat akrab dengan aplikasi ini. Sayangnya, Greenify hanya bisa digunakan jika perangkat Android kamu sudah di-root. Meski Greenify memiliki fitur yang bisa digunakan tanpa akses root, tapi hasilnya tidak semaksimal seperti pada perangkat yang sudah di-root.

Hemat RAM dan Baterai Tanpa Root

Seperti kamu ketahui, Greenify bekerja dengan cara membatasi kinerja CPU dan membuat aplikasi masuk ke mode hibernasi. Dengan masuk ke mode hibernasi, aplikasi tidak akan otomatis berjalan di background, kecuali saat kamu membukanya. Nah, dengan cara yang sama, Hibernation Manager akan melakukan fitur seperti Greenify di Android kamu yang belum di-root.

Cara Menggunakan Hibernation Manager

Seperti Jaka sebutkan di atas, Hibernation Manager bekerja dengan cara yang sama seperti Greenify. Maka tak heran jika kemudian Hibernation Manager bisa digunakan untuk menghemat RAM serta baterai smartphone Android kamu. Bukan cuma itu saja, aplikasi Hibernation Manager pun menarik karena bisa digunakan tanpa memerlukan akses root.
Tidak berhenti sampai di situ, cara menggunakan Hibernation Manager juga terbilang mudah. Kamu cukupdownload Hibernation Manager, lalu buka aplikasinya dan atur beragam hibernasi yang kamu butuhkan. Selanjutnya kamu tinggal buat toggle di sisi kanan bawah ke posisi ON untuk mengaktifkan Hibernation Manager.
cara-hemat-ram-dan-baterai-tanpa-root
Kamu bisa mengatur CPU agar berada dalam frekuensi paling rendah saat layar mati, sehingga Android kamu menjadi hemat baterai. Bukan hanya hemat baterai, dengan membuat CPU pada frekuensi terendah, maka permukaan smartphone kamu pun menjadi tidak mudah panas. RAM pun akan menjadi hemat karena tidak akan memaksa CP bekerja melebihi kapasitasnya.
cara-hemat-ram-dan-baterai-tanpa-root-2
Bukan hanya mengatur CPU untuk hibernasi saat layar mati, kamu juga bisa memaksa aplikasi untuk masuk mode hibernasi. Dengan masuk mode hibernasi, maka aplikasi tersebut tidak akan memberikan pemberitahuan apapun, kecuali kamu membukanya. Hasilnya, Android kamu menjadi hemat baterai, tapi juga membuat kamu jadi ketinggalan pemberitahuan. Untuk itu, kamu harus bijak dalam memasukan aplikasi ke mode hibernasi.
cara-hemat-ram-dan-baterai-tanpa-root-4
Tak lupa, kamu bisa menambahkan aplikasi apa saja yang akan kamu hibernasi. Bukan cuma aplikasi pihak ketiga yang kamu install, kamu bisa masukan aplikasi bawaan sistem ke mode hibernasi juga loh!
cara-hemat-ram-dan-baterai-tanpa-root-5
Dengan Hibernation Manager, kamu juga bisa menghibernasi fungsi WiFi, mobile data, Bluetooth, dan sinkronisasi data saat layar smartphone Android kamu mati.
cara-hemat-ram-dan-baterai-tanpa-root-3
Sayangnya tidak bisa semua fungsi bisa kamu gunakan dalam waktu bersamaan, karena kamu dibatasi untuk menggunakannya hanya hingga 60% saja di versi Free. Sementara jika ingin menghibernasi hingga 100%, kamu harus membelinya dalam In-app Purchase.
cara-hemat-ram-dan-baterai-tanpa-root-6
Gimana, mudah bukan cara hemat RAM dan cara hemat baterai di Android kali ini? Jadi meski Android kamu tidak di-root, kamu tetap bisa merasakan fitur keren Greenify untuk menghemat RAM dan baterai dengan aplikasi Hibernation Manager. Yuk buruan download dan cobain Hibernation Manager!

2 komentar:

  1. Beneran gan
    Hp saya kan coolpad e570 nah hp saya srg panas,saa saaya pakai aplikasi nya ehh hp sya jdi tidakmudah panas
    Makasi bnyk ya gan infonya :)

    BalasHapus